Apa Arti JNE Force Majeure?

Salah satu status pengiriman yang muncul ketika kita mengecek resi JNE adalah Force Majeure. Istilah yang terdengar asing ini sering membuat calon penerima khawatir.

Sebelum muncul status Force Majeure, biasanya paket sudah sampai ke tahap "with delivery courier". Normalnya paket sudah dibawa kurir menuju rumah calon penerima paket. Namun setelah itu tiba-tiba pengiriman tertunda dan tidak ada kabar.

Apa Arti JNE Force Majeure

Berasal dari bahasa Perancis yang dalam bahasa Indonesia disebut Keadaan Kahar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya kejadian yang secara rasional tidak dapat diantisipasi atau dikendalikan oleh manusia.

Yang bisa dikategorikan sebagai Force Majeure atau Keadaan Kahar,

• Bencana Alam misal banjir, gunung meletus, tsunami, gempa besar, angin topan, tanah longsor
• Bencana Non Alam misal demo, kebakaran, bencana sosial, pemogokan dan gangguan industri lain.

Bisa disimpulkan bahwa arti Force Majeure JNE adalah pengiriman barang yang terkendala bencana di atas. Proses pengantaran ke tujuan ditunda sementara hingga keadaan membaik dan akses jalan terbuka.

Yang paling sering terjadi di Indonesia adalah banjir. Karena jalan terendam akhirnya kurir tidak melanjutkan pengiriman ke rumah calon penerima. Barang dikembalikan ke gudang/ kantor JNE terdekat sambil menunggu air surut.

Status Force Majeure bisa terjadi pada semua pengguna bahkan yang sudah puluhan menggunakan jasa JNE. Bisa di marketplace populer seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Mataharimall dll.

Pengguna jasa pengiriman logistik lain juga bisa mengalaminya. Sebut saja SiCepat Ekspress yang telah dibahas di artikel Apa Arti Force Majeure Sicepat. Lengkap dengan penjelasan dari Customer Service.

Berapa lama JNE Force Majeure?

Seperti yang dijelaskan dari pengertian di atas, manusia tidak bisa mengantisipasi atau mengendalikan Keadaan Kahar.

Waktu tertundanya pengiriman JNE tergantung pada bencana yang terjadi. Untuk banjir biasanya cuma 1-2 hari saja hingga air surut. Sedangkan bencana besar seperti Gempa Mamuju yang merusak jalan raya mungkin lebih lama.

Bagi yang khawatir dengan kondisi paket, bisa menghubungi melalui CS JNE di sosial media. Favorit Kangtho adalah akun @JNECare di Twitter.

Cukup tunjukkan nomor resi lalu nama, alamat dan nomor telepon (untuk konfirmasi). Admin JNE akan mengabarkan status pengiriman barang.

Kalau ingin lebih cepat dapat mengambil barang langsung di kantor JNE terdekat. Biasanya status terakhir sebelum Force Majeure yang berarti paket sudah ditangan kurir dan warehouse kota penerima (cek gambar).

Sekian artikel tentang Apa Arti JNE Force Majeure? Kesimpulannya proses pengiriman terhenti karena akses jalan terkendala bencana alam yang tidak bisa dikendalikan oleh pihak JNE. Calon penerima mau tidak mau harus menunggu.

Share :